Tanggal 7 Oktober 2013 yang lalu sengaja ambil cuti buat bikin paspor dan keburu
ganti tahun pula bisa gagal lagi punya paspor. Niat sebenarnya dah lama banget dari bulan April minta
surat rekomendasi kantor ternyata baru terealisasi bulan Oktober. Lama ya
boo.. Maklum giliran mau jalan ada aja hambatannya, sampe dah ngajuin cuti tapi dibatalin karena ga bisa pergi. Hiks..
Niat berangkat pagi biar ga kelamaan antri, eh si kecil
minta mandi ma gw. Hadew.. Kesiangan dech gara2 mandinya lama disuruh gosok
gigi malah ngoceh ma burung2 (maklum klo mandi minta di halaman belakang yg
banyak burung piaraan bokap). Ditinggal ngga mau malah teriak2, tapi tetep ga mau
gosok gigi. #tepok jidat#
Karena kesiangan hampir sepanjang jalan kena
macet, rute dari rumah sampai Kantor Imigrasi Khusus Jakarta Selatan ditempuh 1 jam 25 menit termasuk lama banget sampai pegel lha Jakarta - Bogor aja cuma setengah jam みϱ"̮みϱ"̮みϱ"̮みϱ (⌒˛⌒).
Sampai di kantor imigrasi kelas I khusus jakarta selatan
langsung antri nomer dan dapatlah nomer antrian A082 sekaligus nomor antrian
pembayaran dan foto C183. Saat itu nomor antrian dokumen A24.. Hmm alamat
lumayan lama nech. Langsung cari posisi pewe buat bikin draft blog みϱ"̮みϱ"̮みϱ"̮みϱ (⌒˛⌒).
Yang antri banyak anak muda maksudnya lebih muda dari gw..
Gw sendiri masih muda tapi tampang2 mereka masih anak kuliahan banget.
Posisi jam 9.20 dah di nomor antrian A44. Ya setengah jam
lebih dah melaju 20 nomer, mudah2an lancar terus.
Ternyata banyak juga yang langsung antri ke sini. Klo gw sich dah
daftar online dan so far uploadnya lancar jaya. Kalau perbandingan antara yang online dan yg manual kayaknya masih banyak yg manual. Tadi sempat
ada bapak2 yg bilang dia dah coba pakai online tapi ga bisa upload datanya. Inget
kemarin pas upload KK mesti ngeresize beberapa kali karena dibilang lebih dari 300kb, padahal dah
sampe 200kb. Dicoba berbagai cara resize akhirnya sukses juga. Ternyata hasil
scan mempengaruhi untuk upload.
Bikin paspor buat apa? Pengen punya aja.. Biar kalau pengen jalan2 pas ada
tiket murah Airasia atau Tiger Mandala jadi ga bingung karena ga ada
paspor.
Untuk buat paspor dokumen yang harus disiapkan:
- Dokumen asli : KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Ijazah.
- Dokumen tambahan: Buku nikah jika Anda sudah menikah
- KTP kedua orang tua untuk anak-anak di bawah 17 tahun
- Surat rekomendasi dari kantor jika untuk urusan pekerjaan.
- Pelajar/Mahasiswa sebaiknya membawa kartu pelajar juga
- Fotocopy seluruh dokumen asli sebanyak masing-masing 2 lembar, utuh tanpa dipotong
- Scan dokumen asli dan edit warnanya menjadi hitam-putih bagi Anda yang mengajukan berkas secara online.
- Jangan lupa cetak bukti prapermohonan online dan bawa saat hari H.
- Pulpen tinta hitam.
- Uang tunai Rp 255.000
- Bekal secukupnya dan kesabaran sebanyak-banyaknya.
Yang harus dilakukan:
- Saran utama adalah urus paspor via online! Ini sangat menguntungkan dan mempermudah. Di Kanim 1 Khusus Jakarta Selatan, saya bisa menyelesaikan proses dalam satu hari, termasuk foto dan wawancara. Sebagai perbandingan, jika mengajukan langsung tanpa melalui online, proses foto dan wawancara dilakukan 2-3 hari setelah pengajuan berkas.
- Datang ke Kantor Imigrasi sepagi mungkin. Saya mengurus pada 7 Oktober 2013, datang pukul 08.40 dan antrian sudah cukup panjang. Saya mendaftar di antrian pengajuan berkas secara online dan mendapat antrian nomor A082 dan nomor antri bayar biaya pembuatan paspor dan nomor antri foto C183 (2 lembar). Jangan terlalu optimis, kadang-kadang Anda 'beruntung' mengajukan pengurusan paspor di waktu ramai hingga harus datang saat subuh.
- Bawa dan rapikan semua dokumen yang sudah disebutkan di atas.
- Untuk yang mengajukan berkas secara online, tetap bawa fotocopy berkas untuk jaga-jaga. Saya membawa semua dan bikin cepat proses. Ada cukup banyak yang baru fotocopy di koperasi Kanim saat datang, namun akhirnya antri di koperasi. Melelahkan kan? Mending siapkan semua paling lambat sehari sebelum datang ke Kanim.
- Bawa bekal. Beneran perlu. Minuman, jajan, atau nasi lengkap plus lauk juga boleh. Menunggu di Kanim pasti membosankan, karena cukup lama. Di koperasi dijual beberapa makanan ringan, di luar kantor imigrasi pun ada warung. Tapi menghemat lebih baik kan :D
- Jika Anda adalah orang tua yang membawa bayi/balita, jaga mood dan tingkah anak Anda. Malu kan kalau sampai anak Anda menangis atau berteriak-teriak di sekitar ratusan orang yang lagi konsentrasi mendengarkan pengumuman? Selain mengganggu, proses pengajuan berkas dan foto juga bisa terhambat.
- Gunakan pakaian rapi semi formal. Sandal jepit, kaos oblong, rok mini, celana pendek tidak akan dilayani. Softlens harus dilepas saat foto dan anting-anting pada pria tidak diperbolehkan. Jangan menggunakan atasan berwarna putih karena akan senada dengan background foto Anda nanti. Untuk Anda yang berjilbab, gunakan jilbab yang tidak terlalu menutupi dahi.
- Jangan gunakan jasa calo! Kalau Anda tidak ingin disalip calo-calo nyebelin, ya jangan beri kesempatan calo untuk berkembang ^o^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar